Powered By Blogger

Senin, 31 Agustus 2015

NASA dan Nissan Bekerjasama Rancang Mobil untuk Dipakai di Mars

WASHINGTON, (PRLM).- Tren mobil berjalan sendiri yang dipopulerkan Google juga ikut diramaikan badan antariksa Amerika Serikat, NASA.

NASA mengaku pihaknya saat ini sedang bekerjasama dengan Nissan untuk membuat mobil tanpa kemudi, mobil yang bisa berjalan otomatis sesuai dengan keinginan penumpangnya. Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun.

Mobil yang akan dikembangkan bukanlah mobil pintar biasa, tapi mobil yang diharapkan bisa membantu manusia di Bumi atau di planet lain, Mars misalnya. Mobil ini kabarnya merupakan hasil modifikasi dari mobil listrik Nissan Leafs.

"Ini adalah gabungan yang luar biasa antara kemampuan robotik NASA dengan mobil otomatis yang kami punya,” kata Maarten Sierhuis, direktur riset Nissan yang sudah 10 tahun menjadi ilmuwan NASA.

Nissan dipercaya punya pengalaman yang cukup banyak soal mobil, dan NASA pakar dibidang astronomi dan punya banyak pengalamanan soal mengendalikan mesin di planet lain. Gabungan keduanya diharapkan bakal melahirkan produk yang luar biasa.

Nissan sendiri mengklaim sedang melakukan berbagai uji coba terhadap mobil pintar buatan mereka. Mobil tersebut diuji dengan berbagai kondisi jalan versi Nissan dengan mensimulasikan pejalan kaki, pengendara motor atau sepeda, serta mobil yang terparkir atau berjalan ugal-ugalan.

Mobil pintar buatan Nissan itu kabarnya akan diuji coba lebih lanjut oleh NASA dengan mempertimbangkan berbagai kondisi yang ada di Mars, seperti jalanan berbatu, banyak pasir, sampai jurang terjal yang mungkin tak terlihat.

"NASA punya banyak informasi yang harus 'dihibahkan' ke para pembuat mobil tentang bagaimana membangun sistem yang terpercaya dan tahan lama, serta interaksi antara manusia dan mesin," tutur CEO Nissan, Carlos Ghosn.

Mobil hasil kerja sama NASA dengan Nissan diharapkan tak hanya bisa dioperasikan di Bumi, namun juga planet lain seperti Mars. Pengerjaan mobil pintar ini dijadwalkan rampung pada akhir 2015, sehingga bisa memasuki produksi massal paling tidak dalam lima tahun ke depan.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com